Hal tersebut dapat diatasi dengan menerapkan sistem daur ulang air bekas mandi kita dengan menggunakan media tanaman. Air dari shower dan wastafel akan disaring melalui sebuah sistem organik agar bisa dipakai ulang. Dengan demikian jumlah pemakaian air bisa dihemat.
Beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan menyerap beberapa logam renik yang berbahaya. Jenis-jenis tanaman yang sering digunakan adalah; Anturium, Alamanda, Akar Wangi, Bambu Air, Dahlia, Lotus Kuning/Merah, Onje Merah, Padi-padian, Papirus, Pisang Mas, Ponaderia, Sempol Merah/Putih, Spider Lili, dan lain-lain. Sistem pengolahan limbah dengan tanaman ini berlangsung secara alami.
Ada enam tahap proses yang dilakukan tumbuhan terhadap zat kontaminan/ pencemar yang berada di sekitarnya, yaitu:
- Tumbuhan menarik zat kontaminan dari media sehingga berakumulasi di sekitar akar tumbuhan.
- Adsorpsi atau pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar. Penempelan zat-zat kontaminan tertentu pada akar yang tidak mungkin terserap ke dalam batang tumbuhan. Zat-zat tersebut menempel erat (stabil) pada akar sehingga tidak akan terbawa oleh aliran air dalam media.
- Penguraian zat-zat kontaminan oleh aktivitas microba yang berada disekitar akar tumbuhan. Misalnya ragi, fungi dan bacteri.
- Penguraian zat kontaminan yang mempunyai rantai molekul yang kompleks menjadi bahan yang tidak berbahaya dengan susunan molekul yang lebih sederhana yang dapat berguna bagi pertumbuhan tumbuhan itu sendiri. Proses ini dapat berlangsung pada daun, batang, akar atau di luar sekitar akar dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh tumbuhan itu sendiri. Beberapa tumbuhan mengeluarkan enzim berupa bahan kimia yang mempercepat proses degradasi.
- Proses menarik dan transpirasi zat kontaminan oleh tumbuhan dalam bentuk yang telah menjadi larutan terurai sebagai bahan yang tidak berbahaya lagi untuk selanjutnya di uapkan ke atmosfir.
- Setelah ini kita bisa mendapatkan air bersih yang dapat digunakan kembali, misalnya untuk kolam ikan dan menyiram tanaman.
No comments:
Post a Comment