Pertama kali ngerasain rasanya coto waktu masih di Manado dulu, padahal dulu gak suka soalnya rasanya hambar tapi waktu hamil koq ngidamnya malah pengen makan coto melulu tiap hari. Dari situ saya mulai suka sama yang namanya coto. Seteah pidah ke Makassar saya tanya-tanya resep coto sama orang asli daerah ini. Pertama kali mencoba bikin coto buatanku koq rasa soto??? Tapi setelah coba bikin lagi ternyata dah gak rasa soto lagi, senangnya hatiku.... Mau tau resep coto Makassar?? nih dia...
Bahan:
500 gr daging dan jeroan sapi (babat, paru, hati)
Air untuk merebus
½ sendok teh garam
4 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
3 batang serai, memarkan
2 sendok teh air jeruk nipis
1 sendok makan daun bawang iris
1 sendok makan seledri iris
Bumbu halus:
½ sendok makan ketumbar sangrai
¼ sendok teh jintan
1 sendok teh merica
1 cm lengkuas
3 siung bawang putih
2 sendok teh garam
2 sendok makan kacang tanah kupas, sangrai
Sambal tauco:
2 buah cabe merah
6 buah cabe rawit
4 butir bawang merah
4 sendok makan tauco
2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
100 ml. air
2 sendok makan gula pasir
Cara Membuat:
Rebus daging dan jeroan secara terpisah dalam air secukupnya, bubuhkan garam. Setelah bahan empuk, angkat jeroan, buang kaldu jeroan. Angkat daging dari air perebusnya, lalu ukur kaldu daging sebanyak 1500 ml.
Potong-potong daging dan jeroan bentuk dadu ukuran 1 ½ cm, masukkan kembali ke dalam kaldu daging. Jerang diatas api.
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus, masukkan serai, aduk hingga harum, angkat. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci kaldu. Didihkan dan masak di atas api hingga kuah tinggal ± 1000 ml. dan bau langu bumbu hilang, angkat atau matikan api. Masukkan air jeruk nipis, aduk.
Sambal taoco: gerus cabe, bawang merah hingga halus, masukkan taoco, gerus kasar. Tumis hingga harum, masukkan air dan gula, masak hingga kental, angkat.
Penyajian:
Taruh coto dalam mangkuk saji beserta daging dan jeroannya. Taburi bawang goreng, daun bawang, dan seledri iris. Hidangkan selagi hangat dengan dengan sambal tauco dan ketupat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment